Kanal

Penambang Pasir di Ujungbatu Rohul Tak Surutkan Semangatnya Meski Ketinggian Air Sungai Capai 2 Mete

PELITARIAU, Rohul - Meski Debit Air Sungai Rokan Kiri meningkat akibat tingginya curah hujan sepekan terakir, ternyata tidak meyurutkan semangat Warga Desa Suka Damai, Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan hulu (Rohul) yang berkerja sebagai penambang pasir untuk tetap melakukan aktifitas penambangan pasir di sungai Rokan.

Meski berbahaya, Warga mengaku terpaksa tetap melakukan penambangan demi mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari.

"Ya mau gimana lagi bang kami butuh makan, kalau kami tak kerja kami tak bisa makan," keluh Rahmat salah seorang penambang pasir, Senin (06/03/2017) ketika ditemui saat menambang pasir.

Ketinggian air Sungai Rokan Kiri saat ini sudah mencapai 2 meter. Diperkirakan, ketinggian air ini akan terus meningkat, seiring dengan masih tingginya curah hujan di hulu sungai rokan maupun di daerah Rohul.

Dengan Berbekal ember dan sampan, para penambang pasir ini terpaksa harus menyelami dasar sungai untuk mengeruk pasir dari dasar sungai untuk dinaikan ke atas sampan. Untuk pasir-pasir hasil tambangan, mereka menjual dengan harga Rp100 ribu persatu sampan. Namun ketika ketinggian air naik dan arus deras, harga jual pasir ini naik menjadi Rp140 sampai Rp150 ribu per satu sampannya.

Selain tingginya debit air, salah satu tantangan yang harus dihadapi para penambang pasir di sungai Rokan Kiri itu adalah derasnya arus sungai. Jika tidak cekatan dalam mempertahankan keseimbangan tubuh saat berada di sungai, para penambang ini bisa saja hanyut dibawa derasnya aliran arus sungai.

Para penambang mengakui, mereka sebenarnya takut melakukan aktivitas penambangan disaat air sungai Rokan Kiri tinggi. Namun mereka tidak dapat berbuat banyak, karena hanya dari pekerjaan itulah kebutuhan keluarga mereka bisa terpenuhi.

"Ya sebenarnya takut juga, tapi mau gimanalah bg, kalau kita tak kerja dapur kita tak ngepul," cetus Rahmat.***DRA


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER