Kanal

Tiga Rumah Warga Desa Tandun Barat Rohul Dibobol Maling

PELITARIAU, Rohul - Nasib sial menimpa 3 (tiga) rumah warga Sosial Desa Tandun Barat, Kecamatan Tandun , Kabupaten Rokan hulu (Rohul). Dalam satu malam sekaligus, 3 rumah yang dibobol maling adalah milik Indahta girsang (35), Sosilawati (27), dan juga rumah milik Rospita Br Simorangkir (25), Kamis (19/1/2017) Pagi.

Menurut Indahta yang menjadi salah satu korban rumahnya kemalingan mengatakan, kejadian terjadi pada kamis sekitar pukul 03.30 pagi.

“Saya terbangun dan ingin ke kamar mandi, saya kira mati lampu karena sebelum tidur lampu dihidupkan. Lalu saya coba lihat dan hidupkan lampu, melihat spontan saya terkejut melihat pintu dapur sudah terbuka dan jendela juga terbuka. Kemudian saya bangunkan suami ternyata kami menyadari bahwa rumah sudah dimasuki maling", Katanya.

“Malingnya masuk dari jendela belakang, dan saya tidak menyangka dalam satu malam ternyata ada 3 rumah yang  menjadi korban di daerah ini."

Indah beserta warganya mengaku, akibat dari kejadian tersebut 3 buah Hp merk Vivo dan uang tunai 3 juta rupiah lenyap, lalu rumah Isosilawati Hp 2 buah merk nokia serta uang 2 juta, dan rumah Ruspita juga kehilangan 3 buah Hp", Ungkapnya.

Disamping itu, Toni selaku suami dari Indah yang juga berprofesi sebagai wartawan disalah satu media cetak harian mengharapkan agar seluruh perangkat Desa seperti Rt/Rw agar dapat mengontrol warga pendatang  yang keluar masuk didaerahnya.

"Saat ini sudah sangat banyak pendatang baru yang tinggal di desa tidak memiliki identitas yang jelas, ini sangat penting di ketahui oleh perangkat desa beserta Rt/Rw akan perkembangan penduduknya, karena di Desa ini sudah mulai marak aksi pencurian dimalam hari", Harapnya.

Toni juga memaparkan, bahwa warga Sosial Desa Tandun Barat memang sudah resah akibat banyaknya pendatang baru yang tinggal di desa ini yang tidak jelas identitasnya. Dirinya berharap peran dari Rt/Rw dan perangkat desa agar dapat menciptakan suasana yang nyaman dan tentram serta tidak menututup mata dengan tingkah laku warga yang sudah menyalahi aturan atau yang terkesan melanggar Hukum.

"Mereka sering melakukan aksi perjudian disekitar desa, hal ini tentu sangat tidak baik untuk ketentraman desa serta perkembangan anak kedepannya.

Ditempat terpisah, Muzawir selaku Kepala desa (Kades) Tandun Barat yang terpilih pada Pilkades 1 Desember 2016 lalu menerangkan belum berwenang untuk bertindak dalam hal menjalankan Program Desa dan menggerakkan seluruh Rt/Rw untuk mendata warga pendatang baru di wilayah Desa Tandun Barat.

“Nanti selesai di lantik, Kita akan menjalankan salah satu program desa yaitu mengaktifkan kembali Poskamling di wilayah desa serta berkoordinasi dengan Kapolsek Tandun agar dapat membentuk Kapospol di Desa Tandun Barat guna pengawasan dalam hal Tamu Wajib Lapor 1x24 Jam, Terangnya.***DRA


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER