Kanal

Pemkab Sosialisasikan dan Verifikasi Pembangunan Jembatan Lubuk Jambi

PELITARIAU, Kuansing - Buruknya kondisi jembatan Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik  Kaupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memprihatinkan dan mengancam keselamatan pengguna jalan, untuk mengantisifasi ambruknya jembatan tersebut maka perlu dilakukan pembangunan jembatan baru.
 
Demikian disampaikan Kepala bagian pertanahan (Kabag) Setda Pemkab Kuansing Suhasman Kamis (22/12) dalam rapat sosialisasi dan verifikasi  rencana pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan Lubuk Jambi. "Dana pembebasan lahan tersebut standbay di bina Marga Provinsi Riau  dan dari APBN juga sudah standbay untuk pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut," ujar Suhasman.
 
Jika pemilik lahan sepakat kata Suhasman, maka segala kelelngkapan pendukung atas kesepakatan pemilik lahan akan dipersiapkan, agar selanjutnya melakukan tahapan transaksi pembayaran ganti rugi.
 
"Seorang pemilik lahan juga tokoh masyarakat seberang pantai isap (Datuk patiah,red) sangat mendukung pembebasan lahan tersebut dan minta secepatnya dilakukan tidak lagi bertele- tele," uangkap Kabag.
 
Rapat sosialisasi dan verifikasi  rencana pembebasan tahan untuk pembangunan jembatan Lubuk Jambi dilaksanakan oleh Badan pelayanan Pertanahan Kuansing di Ruang Aula Kantor Camat Kuantan Mudik.
 
Semantara itu, Assisten II Indra Suwandi menyampaikan,  perlunya  tahapan pembebasan lahan dilaksanakan guna untuk melaksanakan tahapan selanjutnya, namun tentunya harus adanya kesepakatan dan dukungan dari semua pihak agar tahapan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan tidak akan muncul permasalahan baru lagi sehingga pembebasan lahan jembatan tersebut tidak gagal lagi.
 
"Kita sanagt berharap pekerjaan jembatan tersebut dapat dilaksanakan  mengingat kondisi jembatan yang ada tersebut semakin memburuk," jelasnya.
 
Dijelaskannya juga, kondisi jembatan yang sekarang sudah sangat memprihatinkan mengkhawatirkan  akan terjadinya jembatan ambruk, dan tentunya akan merugikan semua pihak termasuk masyarakat sekitar dan masyarakat yang sedang melintas.
 
"Untuk masyarakat agar sama-sama ikut membangun Kuansing,  harga pelepasan lahan diperlukan kebijakan-kebijaksanaan masyarakat atau pemilik lahan untuk mengedepankan  musyawarah dan mufakat, agar rencana pembangunan jembatan terujud," harapnya. 
 
Dalam rapat sosialisasi tersebut yang dihadiri oleh Assisten II Indra Suwandi, Kabag Pelayanan Pertanahan  Kuansing  Suhasman, Camat Kuantan Mudik Budi Asrianto, Dinas bina marga Prov Riau yang di wakili Iskandar  dan Perwakilan dari Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Suryatno, Staff Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kuansing serta masyarakat pemilik lahan yang akan dilkukan pembebasan tersebut. **Kasmalinda

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER