Kanal

Bea dan Cukai Tipe Pratama Musnahkan Barang Milik Negara Hasil Penindakan 2015-2016

 PELITARIAU, Meranti-Kamis,15 Desember 2016 KPPBC Tipe Pratama Kabupaten Meranti memusnahkan ribuan unit Barang Milik Negara (BMN) yang merupakan hasil penangkapan tindak pindana kepabeanan dan cukai yang melanggar ketentuan larangan atau pembatasan impor maupun ekspor.

 

Acara pemusnahan dipimpin oleh Kepala KPPBC Tipe Pratama Kepulauan Meranti Widyo Suparto dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim Msi,Kepolisian Resor Kabupaten Meranti,TNI, Balai Besar Karantina Pertanian Meranti.

 

Dalam sambutannya, Widyo Suparto menyampaikan bahwa barang-barang ilegal tersebut merupakan hasil tangkapan KPPBC Tipe Pratama Meranti sebagai bentuk pelaksanaan salah satu fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yakni memberikan perlindungan dari masuknya barang-barang yang dapat membahayakan masyarakat (community protection).

 

"Barang-barang ilegal tersebut antara lain berupa 2343 slop terdiri 405.840 batang barang kena cukai jenis tembakau/ rokok, 336 botol terdiri atas 226,200 liter barang kena cukai jenis minum mangandung Etil Alkohol,1872 kaleng terdiri atas 617.760 liter barang kena cukai jenis minuman mengandung Etil Alkohol, dan 300 unit Handpone," Ungkapnya.

 

Tambahnya pula, Peredaran barang-barang ilegal tersebut di pasar bebas akan berakibat timbulnya kerugian baik secara materiil maupun immateriil. Secara materiil, peredaran barang ilegal akan mengganggu industri dalam negeri dan menurunkan daya saing produk-produk dalam negeri. Barang X tegahan yang di musnahkan KPPBC Tipe Pratama Meranti ini menimbulkan kerugian yang di alami negara sebesar 421 juta.

 

Selain itu Wabup Meranti Drs H Said Hasyim Msi dalam sambutannya mengatakan bahwa ada beberapa jenis barang yang akan di musnahkan, pemusnahan untuk hari ini tuntas oleh sebab itu harapkan tidak ada lagi barang tangkapan, jangan sampai ada barang ilegal, hanya barang yang ada izin pajak boleh masuk.

 

Said mengucapkan terimakasih pada Bea dan Cukai karena dengan di tangkapnya barang tegahan ini maka banyak pula anak kita yang terselamatkan.Apa lagi Kabupaten Meranti ini merupakan wajah terdepan indonesia, meranti juga berada di pintu tersibuk ke 2 di dunia.

 

"Kita menjadi perhatian dunia, di depn kita hari hari kapal selam, kapal perang lewat ataupun bersandar.Ini harus kita dukung.Jika kita ikuti perkembangan dunia makin kita sadari indonesia menjadi daerah rebutan baik itu dalam bentuk penjajahan dengan cara peredaran miras, narkoba, dan lainnya"tegasnya.***ek

 

 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER