Kanal

Hasil Wawancara, PT Pertamina EP Lirik Tak Pernah Berikan Beaiswa Pendidikan

PELITARIAU, Inhu - Kabar mengejutkan muncul dari perusahaan yang melakukan Ekplorasi dan Produkasi (EP), pengelolaan usaha perminyakan di wilayah Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Riau. Sejak 2 tahun terakhir perusahan yang bernama PT Pertamina EP Lirik di Kecamatan Lirik Kabupaten Inhu tak ada menyalurkan bantuan belajar dalam bentuk beasiswa, baik untuk masyarakat berprestasi maupun masyarakat miskin untuk melanjutkan pendidikan.
 
Legal dan Relation Asisten Menejer PT Pertamina EP Fiel Lirik, Ahmad Jabar Sabtu (19/11) menjelaskan, kalau pihak PT Pertamina EP Lirik tidak pernah menyalurkan Coporete Social Responsibiliy (CSR) untuk bantuan pendidikan masyarakat di Kecamatan Lirik dan Inhu pada umumnya.
 
"Kita sedang merancang universitas pertamina, semua alokasi bantuan untuk pendidikan kita arahkan ke universitas yang akan kita buat," ujar Ahmad Jabar berbincang dengan Zulpen Zuhri pemimpin redaksi pelitariau.com di lokasi wisata alam milik Pertamina EP Lirik.
 
Dijelaskannya, dari 17 desa yang ada diwilayah ekplorasi dan produkasi minyak dikelola PT Pertamina Liirk, sepakat untuk tidak mengusulkan bantuan dalam bentuk apapun yang dilaksanakan di masing-masing desa. "Kegiatan seluruh desa dipusatkan disini, (Wahana wisata,red) bantuan pendidikan tidak pernah kita salurkan," jelasnya.
 
Untuk bantuan yang disalurkan kata Ahmad Jabar, penjelasnya juga didengar oleh staf humasnya Ahmad Darwis (mantan humas TP Metco Lirik, kalau jika yang mengusulkan bantuan pendidikan menggunakan kendaraan mobil maka bantuan akan disalurkan kepada orang yang menggunakan sepeda motor, jika yang datang mengusulkan bantuan menggunakan kendaraan sepeda motor maka, bantuan akan disalurkan kepada yang mengusulkan menggunakan kendaraan sepeda.
 
"Kita juga menggentikan rencana kita membantu sekolahan didaerah anak talang Kecamatan Batanggansal, kita menilai bantuan dalam bentuk uang rentan penyelewengan," jelasnya.
 
Ketika dikonfirmasi lanjutan, Ahmad Jabar yang merangkap jabatan sebagai Kampar Legal and Relation Asisten Menejer perminyakan ekplorasi dan produkasi di Kabupaten Pelalawan, ditanya soal tambahan komentar terkait tidak adanya penyaliran bantuan belajar untuk masyarakat wilayah oprasional PT Pertamina EP Lirik malahan mendiskrititkan konfirmasi dari pelitariau.com.
 
Dalam pesan singkat melalui Short Massage Service (SMS) Ahmad Jabar menuliskan, kalau dirinya akan melaporkan wartawan pelitariau jika pemberitaan yang dibuat salah. "Sms anda saya simpan.. sya siap juga melaporkan anda ke dewan pers jika pemberitaan anda salah.. itu aja," begitu pesan Sms yang diterima pelitariau.com dari Ahmad jabar.
 
Kemudian Ahmad Jabar kembali mengirim pesan Sms ke pelitariau.com dengan isi pesan "Saya memberi kebebasan untk wartawan dalam pemberitaan,, pemberitaan anda facebook saya.. sehingga masyarakat sendiri yang menilainya," isi dari pesan sms Ahmad Jabar ke pelitariau.com. **red

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER