Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Mendikbud: Malang Proyek Percontohan 'Full Day School'
PELITARIAU, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mendorong Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, mempersiapkan sekolah-sekolah agar bisa melaksanakan program sekolah sehari penuh atau full day school.
"Saya mohon kalau bisa Kabupaten Malang menyiapkan untuk sekolah sehari penuh, kalau ada SD dan SMP yang sudah mampu untuk menjadi sekolah sehari penuh, bisa diuji coba dulu. Tetapi kalau sekolahnya belum mampu tidak usah dipaksakan," kata Muhadjir saat mengunjungi SDN Mangliawan I, Malang, Jumat (2/9), seperti dilansir dari Antara.
Pada kesempatan itu Muhadjir sempat berinteraksi dengan siswa siswi SDN Mangliawan I. Ia menanyakan kepada siswa perihal kesiapan mereka jika jam belajarnya ditambah.
Para siswa yang ditanyai hanya tersenyum malu, kemudian, menganggukkan kepalanya.
Muhadjir mengatakan Malang akan menjadi proyek percobaan sekolah sehari penuh untuk menciptakan anak bangsa yang unggul, kompetitif, dan tidak rapuh.
"'Full day school ini tidak berarti peserta didik belajar seharian penuh di sekolah, tetapi memastikan bahwa peserta didik dapat mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, ujar Mendikbud beberapa hari lalu. "Saat ini sistem belajar tersebut masih dalam pengkajian lebih mendalam."
Ketika pertama kali diwacanakan, awal Agustus lalu, full day school sempat memicu perdebatan di ruang publik.
Kelompok yang menolak rencana kebijakan itu menyebut Menteri Muhadjir tidak peka terhadap kondisi pendidikan di Indonesia yang masih timpang. Kelompok ini bahkan khawatir full day school akan melanggar hak anak-anak.
Menanggapi itu, Muhadjir menyatakan segera mengkaji masukan-masukan dari masyarakat, termasuk kondisi sosial dan geografis yang memungkinkan sistem belajar tersebut diterapkan.
Misalnya, kata dia, dengan mengidentifikasi daerah-daerah yang orang tuanya sibuk sehingga tidak punya banyak waktu di rumah. Lingkungan sekolah juga harus memiliki suasana yang menyenangkan.
Dengan pertimbangan itu, Muhadjir yakin penerapan full day school dapat membantu orang tua dalam membimbing anak tanpa mengurangi hak anak.
"Usai belajar setengah hari hendaknya para peserta didik tidak langsung pulang ke rumah, namun dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan, dan membentuk karakter, kepribadian, serta mengembangkan potensi mereka," ujar Muhadjir.***(prc)
Disdik Pekanbaru Imbau Orangtua Perketat Pengawasan Anak Hindari Aksi Balap Liar
PELITARIAU , Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, mengimbau par.
Pendidikan Bintara Polri Gelombang I Tahun 2024, Resmi Dibuka
PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, pada Selasa (13/.
Tingkatkan Raport Pendidikan, Pj Walikota Pekanbaru Silaturahmi Dengan Seluruh Kepala Sekolah
PELITARIAU, Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP,.
Bantu Informasikan Dunia Pendidikan, JMSI Inhil Lakukan MoU Bersama Disdik
PELITARIAU, Tembilahan - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Indragi.
Serah Terima Jabatan Kadisdik Riau, Tengku Fauzan Siap Permudah Pelayanan
PELITARIAU , Pekanbaru - Baru dilantik jadi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) R.
Gubernur Edy Natar: Tidak Boleh Ada Anak di Riau Yang Putus Sekolah
PELITARIAU, Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasut.