Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6386 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 2953 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7733 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1570 Kali
3 Tersangka Sudah di Tahan, 1 Diantaranya Oknum Anggota Polres Inhil
Warga saat menyaksikan proses otopsi jenazah Indra Gamal di pemakaman umum Desa Petalongan, Kecamatan Keritang.
PELITARIAU, Inhil - Polisi resor (Polres) Indragiri hilir (Inhil) terus melakukan pengumpulan bukti-bukti tentang kematian Indra Gamal (55) warga Desa Danaurambai Kecamatan Batanggansal, korban meninggal diduga dianiaya warga yang melibatkan oknum anggota polisi yang bertugas di Polres Inhil.
Jum,at (19/8) kuburan korban di parit 1 Desa Sebcalang Kecamatan Keritang, dibongka kembali oleh polisi guna kepentingan outopsi memastikan penyebab kematian korban. Korban meninggal dunia diduga setelah mendapat penganiayaan saat tangan korban diborgol. Atas kejadian tersebut anak korban Wanpolo Saputra melaporkan peristiwa yang menimpa ayahnya ke Polres Inhil.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, membenarkan atas dilakukan outopsi terhadap jenazah korban. Dimana hasil pengembangan sudah dilakukan panahanan 3 orang tersangka yang diduga kuat terlibat dalam kematian korban. Polisi saat ini pihak terus melakukan penyidikan atas kasus kematian tersebut. "Ada tiga orang yang sudah ditahan, salah satunya oknum anggota Polres Inhil," Kapolres dilansir riauterkini.com Jumat (19/8) kemarin.
Terpisah, sebelumnya anak korban Wanpolo Saputra kepada pelitariau.com Rabu (10/8) lalu menjelaskan, kalau secara resmi kasus pembunuhan ayahnya yang diawali penganiayaan sudah dilaporkan ke Polres Inhil.
Atas nama keluarga, Wanpolo meminta polisi jeli dalam kasus yang menewaskan ayahnya, "Kami minta keadilan tangkap pelaku-pelaku yang ikut memukul ayah saya," pintanya. **prc.
Jum,at (19/8) kuburan korban di parit 1 Desa Sebcalang Kecamatan Keritang, dibongka kembali oleh polisi guna kepentingan outopsi memastikan penyebab kematian korban. Korban meninggal dunia diduga setelah mendapat penganiayaan saat tangan korban diborgol. Atas kejadian tersebut anak korban Wanpolo Saputra melaporkan peristiwa yang menimpa ayahnya ke Polres Inhil.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, membenarkan atas dilakukan outopsi terhadap jenazah korban. Dimana hasil pengembangan sudah dilakukan panahanan 3 orang tersangka yang diduga kuat terlibat dalam kematian korban. Polisi saat ini pihak terus melakukan penyidikan atas kasus kematian tersebut. "Ada tiga orang yang sudah ditahan, salah satunya oknum anggota Polres Inhil," Kapolres dilansir riauterkini.com Jumat (19/8) kemarin.
Terpisah, sebelumnya anak korban Wanpolo Saputra kepada pelitariau.com Rabu (10/8) lalu menjelaskan, kalau secara resmi kasus pembunuhan ayahnya yang diawali penganiayaan sudah dilaporkan ke Polres Inhil.
Atas nama keluarga, Wanpolo meminta polisi jeli dalam kasus yang menewaskan ayahnya, "Kami minta keadilan tangkap pelaku-pelaku yang ikut memukul ayah saya," pintanya. **prc.
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pemuda Curi Kotak Amal di Jalan Melur Juga Melakukan Aksi Curanmor
PELITARIAU, Pekanbaru – Pemuda yang ditangkap warga saat menggasak kotak amal .
Polsek Senapelan Amankan Pelaku Curanmor Usai Beraksi 4 TKP
PELITARIAU, Pekanbaru – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Polsek Senapelan Berhasil Amankan Pelaku Jambret Dari Amukan Masa
PELITARIAU, Pekanbaru – Seorang pelaku jambret babak belur dihajar masa saat b.
3 Maling Nekat Curi Pagar Besi Klinik Polresta Pekanbaru
PELITARIAU, Pekanbaru – Sungguh nekat yang dilakukan 3 orang komplotan pencuri.
Hati Hati Berbelanja di Alfamart Inhu, 2 Orang Pemilik Kendaraan Ini Hampir Adu Jotos
PELITARIAU, Inhu - Pusat keramaian yang bisasanya memiliki penjaga parkir membua.
Ubah Suara Hakim MK di TikTok, Karyawan Swasta di Rohil Ditangkap Polda Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Seorang karyawan swasta di Kabupaten Rohil, berinisial M.