Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
BNPT: Siapa Bisa Jamin Teroris Sudah Habis?, Eropa Barat Saja Kebobolan
PELITARIAU, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Suhardi Alius mengungkapkan sel teroris di Indonesia belum tentu hilang meskipun salah satu pimpinan kelompok teroris di Indonesia telah dimatikan.
Suhardi menjelaskan saat negara-negara maju di Eropa saja bisa kebobolan oleh teroris maka Indonesia yang masih berkembang pun berpotensi mengalami hal yang sama.
"Siapa yang bisa menjamin sudah habis? Negara maju di Eropa Barat dengan teknologi luar biasa saja bisa kebobolan juga," kata Suhardi saat ditemui CNN Indonesia di Kantor Wakil Presiden, Senin (1/8).
Satu hal yang perlu dilakukan agar benih-benih terorisme tidak menyebar dalam masyarakat Indonesia adalah dengan memperkuat program deradikalisasi.
Program tersebut harus bisa dilakukan secara intensif agar pemahaman, prinsip, dan ideologi dari masyarakat bisa diperkokoh lagi. Suhardi beranggapan jika pemahaman dan prinsip tersebut telah kokoh maka potensi untuk berubah menjadi radikal sangatlah kecil.
Oleh sebab itu, Suhardi berencana untuk mengajak berbagai elemen untuk memperkuat program deradikalisasi, dimulai dari alim ulama hingga guru di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Ulama nanti bicara, kita rangkul gurunya, jadi semua sisi kita coba rekonstruksikan," ujarnya.
Selain memperkuat program deradikalisasi, pencegahan terhadap paham terorisme menjadi satu hal yang lebih penting dari penindakan. Memang, kata Suhardi, penindakan terhadap pelaku teror harus terus berjalan tapi pencegahannya pun harus dilakukan.
Oleh karena itu dengan bantuan alim ulama dan tenaga pendidikan pencegahan bisa dilakukan dengan memperkuat program deradikalisasi.***(prc)
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.
Hadapi Perusahaan Platform Digital, Dewan Pers Tak akan Tinggalkan Perusahaan Pers Berskala Kecil
PELITARIAU, Jakarta - Dewan Pers akan memberikan perhatian pada “Perusah.
Dubes Iran Terima Kunjungan JMSI Pusat
PELITARIAU, Jakarta - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerd.
AKBP Asep Sujarwadi Terima Penghargaan, Sebagai Tokoh Publik Pendukung Zakat Dalam Baznas Award 2024
PELITARIAU, Jakarta - Bertepatan dengan peringatan HUT ke-23 BAZNAS (Badan Amil .
JMSI Dukung Perpres Tentang Platfom Digital
PELITARIAU , Jakarta - Peraturan Presiden No. 32 Tahun 2024 tentang Kewajiban Pl.