Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Desa Bekonang, Sentra Pembuatan Alkohol Sejak Zaman Belanda
PELITARIAU, Surakarta -Ternyata di balik ketenangan desa Bekonang Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah terdapat sentra industri alkohol yang melegenda sejak zaman Belanda. Ya, mayoritas perajin alkohol 90 persen tinggal di Desa Bekonang.
KompasTravel sempat mengikuti paket wisata Accor Solo Heritage Cycling beberapa waktu lalu. Dalam paket tersebut, KompasTravel diajak berkeliling sentra industri yang ada di Kecamatan Mojolaban.
Beberapa rumah perajin alkohol tinggal di sekitar jalan Desa Bekonang. Puluhan drum-drum berisi air kecoklatan yang berbuih memenuhi dapur pembuatan alkohol.
Sepi dan hanya terdengar suara dari tungku perapian. Hanya sesekali pekerja mengecek alat destilasi dan drum-drum air warna kecoklatan itu.
Ketua Paguyuban Pengrajin Alkohol Bekonang, Sabariyono mengatakan, Desa Bekonang memang terkenal sebagai pusat pembuatan alkohol selain di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Ia menyebutkan, perajin alkohol di dua kecamatan tersebut berjumlah sekitar 120 kepala keluarga.
"Sebenarnya di sini perizinan dan legalitasnya untuk pembuatan alkohol medis untuk kesehatan. Tapi sejak dulu memang terkenal ke luar daerah sebagai pembuatan minuman keras, Ciu. Dari tingkat kabupaten, (Desa Bekonang) diarahkan untuk membuat alkohol medis. Bahkan nantinya untuk bahan bakar bioetanol," kata Sabariyno kepada KompasTravel saat ditemui di kediamannya beberapa waktu lalu.
Sejak dulu, menurut Sabariyono, produksi alkohol di Desa Bekonang berawal dari zaman penjajahan Belanda sekitar tahun 1940-an. Awal mula pembuatan di Desa Bekonang adalah untuk minuman ciu berkadar 35 persen.
"Itu yang diproduksi oleh penduduk secara sembunyi-sembunyi karena dulu kan dalam pemerintahan penjajahan sebelum Indonesia merdeka. Kalau orang pribumi kan dilarang karen takutnya Indonesia maju. Itu maunya penjajah, supaya gampang dijajah," tuturnya sambil tersenyum.
Sebagai sebuah sentra industri berbasis rumah tangga, Bekonang punya potensi sebagai obyek wisata. Di sana wisatawan bisa melihat proses pembuatan alkohol dengan kategori penggunaan untuk medis.
"Biasanya alkohol dikirim ke rumah sakit, puskesmas, dan juga bahan-bahan kosmetik," pungkasnya.
Di sana, wisatawan bisa melihat proses pembuatan alkohol yang terbilang masih tradisional. Proses turun temurun yang masih terlihat jelas di dapur rumah-rumah warga Bekonang.
Menyesap bau tetes tebu, mendengar suara gelembung air dalam pipa destilasi, serta melihat pekerja mengolah hasil fermentasi. Walau terkesan kumuh di dapur pembuatan, ilmu pembuatan alkohol berbasis tradisional masih bisa terlihat.
"Orang tua zaman dulu itu hanya tahu saja. Kan dulu ilmu sekolah belum ada. Mereka hanya coba-coba. Kalau tetes tebu itu bisa dicampur mikroba. Bakteri itu kan butuh makan. Nah kemudian makan sisa-sisa gula. Nah pas dicium, air tebunya kok senga, nah baunya nyegrak. Dulu digodok pake gentong," ungkap Sabariyono sambil tertawa.
Kini, industri alkohol Bekonang masih terus berjalan. Bahkan, kini produk tetes tebu Bekonang berevolusi menjadi pupuk cair dan bioetanol.***(prc)
Lihat Turis Indonesia, Dikira Artis di Pakistan, Rebutan Minta Foto
PELITARIAU.com - kejadian unik terjadi saat beberapa turis dari Indonesia libura.
Dodi Irawan Bakaghojoo Didaulat Jadi Panglima Jalur tepian Rengas Sakti Peranap
PELITARIAU, Inhu - Bung Darwis yang sudah 30 tahun menjadi komentator jalur di t.
Berikut 28 Istilah di Dunia Wartawan
PELITARIAU - Dalam dunia wartawan, prinsip-prinsip etika dan integritas sangat p.
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
PELITARIAU, Inhu - Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo asal Kabupaten.
Yuk Doakan, Ini Tiga Jalur Asal Inhu Masuk Final Hari ke 5
PELITARIAU, Inhu - 13 jalur masuk ke final hari ke 5 di festival tahunan pacu ja.
Orang Indragiri Harus Miliki Buku Pesajian, Dengar Puisinya Bikin Merinding
PELITARIAU, Inhu - Telah beredar buku kumpulan puisi palu patah dengan judul "Pe.