Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6249 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 2801 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7314 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1441 Kali
Kronologi Eksekusi Mati Freddy Budiman Bersama 3 Napi Narkoba Lainya
Napikasus Narkoba Freddy Budiman yang di eksekusi mati
PELITARIAU.com - Empat orang Narapidana (Napi) dalam kasus Narkoba yang sudah di eksekusi mati oleh regu tembak berlangsung dramatis, empat terpidana yang telah menjalani eksekusi mati di Pulau Nusakembangan, Jawa Tengah, Jumat (29/7) dini hari Masing-masing Adalah Freddy Budiman, Seck Osmane, Michael Titus dan Humprey Ejike.
Seperti yang dilansir Liputan6.com, keempatnya dijatuhkan hukuman terkait kasus narkoba, kronologi eksekusi mati dimulai Kamis (28/7) sekitar pukul 23.30 WIB dengan mengumpulkan keempat gembong narkoba itu ke lapangan tembak di posko Pulau Nusakambangan.
Kemudian pada pukul 00.30 WIB, Koordinator Lapas Se-Nusakambangan Abdul Aris mengatakan, eksekusi mati masih berlangsung di tengah guyuran hujan dan sambaran petir. Kala itu baru 3 terpidana yang dieksekusi mati.
Lalu, pada pukul 00.45 WIB, eksekusi empat terpidana rampung. Sekitar pukul 02.00 WIB, Jaksa Agung Muda Pidana Umum Noor Rachmat kemudian menjelaskan alasan pihaknya hanya mengeksekusi empat dari empat belas terpidana mati.
Freddy Budiman (37), warga negara Indonesia (WNI) yang dipidana mati atas kasus impor 1,4 juta butir ekstasi. Tiga terpidana lainnya yang telah dieksekusi mati adalah Michael Titus (34) warga Nigeria, dengan barang bukti 5.223 gram heroin, Humprey Ejike alias Doktor (40) warga Nigeria dengan barang bukti 300 gram heroin, dan Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34) warga Afrika Selatan dengan barang bukti 2,4 kilogram heroin.
Anda perlu tahu, Seck Osmane ini pemasok kepada lainnya dan pengedar. Dia memasok heroin. Michael Titus juga begitu. Dan Doktor (Humprey) ini juga licik dengan cara kamuflase warung makannya. Itulah alasannya," papar Noor, sebagaimana dimuat. **prc.
Seperti yang dilansir Liputan6.com, keempatnya dijatuhkan hukuman terkait kasus narkoba, kronologi eksekusi mati dimulai Kamis (28/7) sekitar pukul 23.30 WIB dengan mengumpulkan keempat gembong narkoba itu ke lapangan tembak di posko Pulau Nusakambangan.
Kemudian pada pukul 00.30 WIB, Koordinator Lapas Se-Nusakambangan Abdul Aris mengatakan, eksekusi mati masih berlangsung di tengah guyuran hujan dan sambaran petir. Kala itu baru 3 terpidana yang dieksekusi mati.
Lalu, pada pukul 00.45 WIB, eksekusi empat terpidana rampung. Sekitar pukul 02.00 WIB, Jaksa Agung Muda Pidana Umum Noor Rachmat kemudian menjelaskan alasan pihaknya hanya mengeksekusi empat dari empat belas terpidana mati.
Freddy Budiman (37), warga negara Indonesia (WNI) yang dipidana mati atas kasus impor 1,4 juta butir ekstasi. Tiga terpidana lainnya yang telah dieksekusi mati adalah Michael Titus (34) warga Nigeria, dengan barang bukti 5.223 gram heroin, Humprey Ejike alias Doktor (40) warga Nigeria dengan barang bukti 300 gram heroin, dan Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34) warga Afrika Selatan dengan barang bukti 2,4 kilogram heroin.
Anda perlu tahu, Seck Osmane ini pemasok kepada lainnya dan pengedar. Dia memasok heroin. Michael Titus juga begitu. Dan Doktor (Humprey) ini juga licik dengan cara kamuflase warung makannya. Itulah alasannya," papar Noor, sebagaimana dimuat. **prc.
BERITA LAINNYA +INDEKS
Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
PELITARIAU, Pekanbaru - Ditresnarkoba Polda Riau tidak akan mengendurkan upaya d.
Polsek Bukit Raya Bagikan 20 Paket Sembako, Untuk Warga Masjid Nurul Iman di kelurahan Maharatu
PELITARIAU, Pekanbaru - Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Banyak.
Tunggu Pembeli, Dua orang Pegedar Narkotika Jenis Sabu Ditangkap Tim Opsnal Polsek Bukit Raya
PELITARIAU, Pekanbaru - Tim Opsnal Polsek Bukit Raya Polresta Pekanbaru berhasil.
Polres Inhu Akan Proses Mantan Napi Cabul Punya KTP Ganda
PELITARIAU, Inhu - Polres Indragiri hulu (Inhu)-Riau, memastikan berjalanya pros.
Gunakan KTP Ganda, Nursal Mantan Napi Cabul Kembali Dilaporkan ke Polres Inhu
PELITARIAU, Inhu - Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia - Konfederasi.
Jual Motor Curian, Seorang Penadah Diamankan Polsek Bukit Raya
PELITARIAU, Pekanbaru - Seorang pemuda berinisial AO (22) warga Perum Mutiara, D.