Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Ini Tanggapan Atas Respons Kemenkes Soal Kasus Vaksin Palsu
PELITARIAU, Jakarta – Beredarnya vaksin palsu mengakibatkan keresahan masyarakat. Namun Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI), dr Marius Widjajarta makin menyesalkan adanya pernyataan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang meminta agar masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan peredaran vaksin palsu tersebut.
Pernyataan itu dinilai sama sekali tidak memberikan solusi bahkan pemerintah dinilai perlu bertanggung jawab untuk memberikan informasi soal kesehatan yang benar kepada masyarakat.
"Bu Menteri bilang waspada, konsumen disuruh nanya. Digetoklah sama penjual nanya-nanya (palsu atau asli). Saya di YPKKI itu 16 tahun, tiap tahun ada obat palsu," kata Marius di Jakarta, Selasa 28 Juni 2016 sebagaimana diberitakan viva.co.id
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa bukan hal mudah untuk bisa membedakan vaksin asli atau palsu. Apalagi oleh masyarakat umum dengan kondisi kasat mata. Dia karena itu meminta agar Kemenkes segera fokus memperhatikan dampak buruk dari vaksin palsu yang sempat beredar.
"Pemerintah harus lihat dampaknya. Kalau enggak imunisasi kan badan kita cuma enggak tahan terhadap penyakit-penyakit tertentu," ujar Marius.
Undang Undang Kesehatan menurutnya jelas menerangkan bahwa pemerintah harus menjamin keamanan dan keselamatan warga, termasuk akibat dampak suatu pengobatan.
"Jadi pejabat sebaiknya hati-hati. Jangan membuat resah masyarakat karena tidak memberikan informasi yang jelas dan jujur," ujarnya.
Hal tersebut disampaikannya menyusul pernyataan Menkes dan Plt Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang meminta agar pembeli vaksin atau konsumen bisa lebih selektif dan hati-hati dalam membeli vaksin dan tidak tergiur hanya dengan harga yang lebih murah.**
Barita Simanjuntak: JA Burhanuddin kerja keras Membawa Kejaksaan Berani Menerjang Bandai dan Bertahan Bagai Batu karang Dalam Gempuran koruptor
PELITARIAU, Jakarta - Institusi Kejaksaan hingga saat ini masih memuncaki .
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.