Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6249 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 2801 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7313 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1439 Kali
Berkat Dana Dari PMM, 2 Jalan dan 1 Jembatan Apung Berhasil Dibangun di Desa Penyagun
2 Jalan dan 1 Jembatan Apung yang telah dibangun di Desa Penyagun
PELITARIAU, Meranti- Berkat dana dari Program Meranti Mandiri (PMM) yang ada di Desa Penyagun Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, akhirnya 2 (dua) Jalan yang ada di Desa tersebut sudah dapat di nikmati masyarakat setempat.
Adapun kedua Jalan tersebut yakni Jalan Rahmat dengan panjang 418 meter lebar 2,20 meter, yang ada di RT 07 RW 04 Dusun 2 Desa Penyagun dan Jalan Ahmad dengan panjang 200 meter lebar 3 meter yang berada di RT 01 RW 01 Dusun 01 Desa Penyagun. Masing-masing dengan anggaran 200 juta lebih.
"Alhamdulillah, memang cukup bagus pak. Karena berkat jalan yang bagus, masyarkat itu sendiri bisa bekerja dan kebutuhan masyarakat di Desa Penyagun bisa dapat terpenuhi. Dan Jalan itu juga yang buat masyarakat tempatan (penyagun, red)," terang Kepala Desa (Kades) Penyagun Muhammad Nur, Saat berbincang-bincang bersama Pelitariau.com, pada Senin (20/06) Malam.
"Selama ini pak, sejak 20 tahun lalu, baru sekarang dapat dibangun. Dengan adanya PMM ini kita tinggal mengalokasikan untuk kebutuhan masyarakat dan masyarakat disini dapat menikmati," tambahnya.
Selain itu, pembangunan dari program PMM di tahun 2015 lalu juga berhasil membangun jembatan apung yang anggaran 230 juta lebih, yang berada di pelabuhan Desa Penyagun Kecamatan Rangsang.
"Dengan adanya jembatan apung itu, spetboat bisa singgah di Desa kita. Karena dulu tidak bisa dikarena kondisi jembatan itu tidak memungkinkan. Dan juga, berkat adanya jembatan apung itulah bisa turun naiknya honda," jelasnya.
"Jembatan apung itu sendiri yang buat anak putra dari Desa Penyagun yang sudah pengalaman dan ahli dalam membuat jembatan. Mungkin dana tersebut mungkin tidak akan cukup untuk membuat jembatan apung yang terbuat dari bahan piber, apabila dilakukan oleh kontrakto, karena harga piber itu sendiri sudah mahal," jelasnya kembali.***
BERITA LAINNYA +INDEKS
Kabar Gembira, Inhu Miliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
PELITARIAU, Inhu - Kabar gembira untuk masyarakat Indragiri hulu (Inhu)-Riau, un.
Pemkab Meranti Dukung Upaya Bea Cukai Tindak Peredaran Barang Ilegal
PELITARIAU, Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mendukung penuh upa.
Plt Bupati Asmar Serahkan LKPD Tahun 2023 ke BPK
PELITARIAU, Pekanbaru - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti menyerah.
Dihadiri Tokoh, Wajah Inhu Hari Ini dan Wajah Inhu Dimasa Depan Didiskusikan di JMSI
PELITARIAU, Inhu - Kegiatan buka puasa bersama yang ditaja oleh Jaringan Media S.
Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Pada Kamis (28/3/2024), Polda Riau menggelar rapat koord.
Mempererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan Sat Samapta Polres Kepulauan Meranti Berbagi Yakjil Kepada Masyarakat
PELITARIAU, Meranti - Satuan Samapta Polres Kepulauan Meranti memanfaatkan momen.