Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Munaslub Golkar Diwarnai Adu Jotos
PELITARIAU, Bali – Sidang Paripurna penyampaian pandangan seluruh DPD Partai Golkar diwarnai ketegangan. Suasana di ruang sidang sempat riuh dan teriakan bersahutan. Paripurna yang dipimpin Ketua Sidang Nurdin Halid itu bahkan hingga dua kali diketok untuk reses.
Pasalnya adalah memperdebatkan soal ormas Golkar yang memiliki hak suara pada pemilihan ketua umum nantinya. Sesuai dengan AD/ART Golkar, maka sebagaimana DPD dan organisasi sayap, ormas pendiri Golkar juga memiliki hak suara. Selain itu, ormas juga memiliki hak mengajukan wakilnya sebagai salah satu pimpinan Munaslub.
Selama ini, ormas Kosgoro 1957 memiliki dua kepengurusa yaitu yang dipimpin Agung Laksono dan Aziz Syamsuddin. Sementara untuk SOKSI juga dua kepengurusan yang dipimpin oleh Ade Komarudin dan Ali Wongso.
Awalnya, Komite Adhoc melalui verifikasi mengatakan bahwa yang diputuskan memiliki suara adalah Kosgoro 1957 pimpinan Agung Laksono dan SOKSI pimpinan Ade Komarudin. Namun laporan Theo itu kemudian dihujani protes dan interupsi antarkubu yang berbeda.
Pada sela reses, Satgas AMPG yang berafiliasi dengan Golkar bahkan langsung bersiaga dan memagari panggung tempat duduk pimpinan sidang.
Setelah reses kedua, pimpinan sidang berembuk dengan para pimpinan ormas menurut versinya masing-masing itu dan dari pembicaraan disepakati bahwa Kosogoro 1957 maupun SOKSI manapun tidak akan memilih perwakilannya di pimpinan sidang.
"Maka Kosgoro memutuskan tidak memilih pimpinan Munas begitu juga dengan SOKSI," kata Nurdin Halid di Nusa Dua Hall, BNDCC, Bali, Minggu 15 Mei 2016 sebagaimana diberitakan viva.co.id.
Namun saat forum menyerukan setuju, dari salah satu barisan tempat duduk tiba-tiba terjadi adu jotos antara dua peserta Paripurna. Segera Satgas AMPG diserukan untuk mengamankan dan sejumlah kader menyanyikan mars Golkar untuk menetralkan suasana. Dua orang kader yang terlibat perkelahian kemudian digiring satgas ke luar ruangan.
"Saya sebagai pemimpin siang meminta tanda peserta maupun tanda peninjau yang berkelahi tadi dicabut. Kita mempertontonkan sesuatu yang memalukan," kata Nurdin. Hal tersebut lalu disetujui forum dan sidang dilanjutkan kembali.**
Ada Nama Irjen Pol (Purn) Wahyu Adi dan Hendrizal Dapat Vote Tertinggi PollingKitaCom
PELITARIAU, Inhu - Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, m.
PollingKitaCom: Elda Suhanura Calon Bupati Inhu 2024 - 2029 Terbaik Pilihan Kita
PELITARIAU, Inhu - Tahapan pelaksanaan Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) se.
PolingKitaCom: DR M Tartib Calon Bupati Terbaik Kepulauan Meranti di Pilkada 2024
PELITARIAU.com, Meranti - Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak tahun .
Sederetan Politisi Terpilih di Legislatif Ini Diprediksi Calon Bupati Inhu 2024
PELITARIAU, Inhu - Tahapan pelaksanaan Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada).
Raup 75 Ribu Suara, Golkar Optimis Kirim Dua Kursi Dapil 7 DPRD Inhil Propinsi Riau
PELITARIAU, Tembilahan - Perhitungan dan penginputan data sementara yang dilakuk.
Nasdem dan Partai Ummat Minta Bawaslu Inhu Serius Proses Kades Lahai Kemuning
PELITARIAU, Inhu - Viralnya vidio Kepala desa (Kades) Lahai kemuning Kecamatan B.