Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dalam Program Desa Bebas api
PT RAPP Beri Pelatihan 9 Crew Leader Cara Menggunakan Hand Tractor
PELITARIAU, Pelalawan- Dalam program Desa Bebas api atau Free Fire Village (FFV) ada skitar 9 Crew Leader dari sembilan desa di kabupaten pelalawan yang mengikuti Pelatihan Pengoperasian Hand Tractor, Jumat (10/3) di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Town Site 2 Pangkalan Kerinci. Pelatihan ini adalah merupakan bagian dari program Desa Bebas Api yang bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat melalui Crew Leader agar membuka lahan tanpa dibakar.
Untuk Para Crew Leader sendiri berasal dari Desa Pelalawan, Sering, Kuala Tolam, Kuala Panduk, Petodaan, Teluk Meranti, Segamai, Teluk Binjai, dan Pulau Muda.Pelatihan ini sendiri, menghadirkan teknisi dari salah satu produsen hand tractor di Indonesia, Joko. Di depan peserta, Joko menjelaskan Hand Tractor mampu mengerjakan lahan yang luasnya sekitar satu hektar dalam sehari. Ia juga mempraktekkan cara penggunaan hand tractor di lahan yang disediakan.
Helmi salah seorang crew leader dari Desa Kuala Tolam yang akrab disapa Yung Romi mengaku alat tersebut akan sangat bermanfaat bagi desanya. Apalagi alat tersebut dapat digunakan untuk masyarakat desanya yang sehari-hari bermata pencaharian sebagai petani karet dan sawit.
''Traktor ini tentu sangat kami dambakan oleh masyarakat di desa saya, desa Kuala Tolam. Dulunya kami hanya memakai tenaga kami untuk mengolah tanah dan butuh waktu yang lama. Setelah ini kami dapat memakai hand tractor yang dapat mempersingkat waktu bekerja kami,'' Ujanya.
Selain itu, selama ini kita belum pernah menggunakan hand traktor di lahan miliknya yang luasnya sekitar 22 hektare. Dengan adanya hand traktor ini sendiri tentu bukan hanya dipergunakan untuk saya saja, akan tetapi juga untuk masyarakat desa yang pasti ingin memanfaatkan alat tersebut agar kami bertani dengan mudah. Apalagi alat ini tidak untuk disewakan, kami akan pelihara bersama-sama, Kata Helmi.
Sementara itu, Agriculture Asistance PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Johansyah dalam keterangannya mengatakan nantinya setiap desa mendapatkan satu hand tractor. Adapun tujuan pemberian alat tersebut adalah merupakan bagian dari salah satu program Desa Bebas Api yang telah dibentuk RAPP pada tahun 2014 lalu.
Tidak hanya untuk mengolah lahan, alat tersebut juga berguna untuk mencegah masyarakat membakar membakar lahan. Sebab, hand tractor tersebut juga dapat digunakan untuk membuka lahan. ''Ini juga bentuk pemberdayaan Masyarakat Peduli Api (MPA) di sembilan desa tersebut. Ini sifatnya hibah dari kita untuk masyarakat. Mereka hanya tinggal menjaga saja dan tentu saja tidak boleh disewakan,” Ungkap Johansyah.***
Jum'at Curhat Polresta Pekanbaru dan Polsek Limapuluh, Warga Apresiasi Kinerja Polri
PELITARIAU , Pekanbaru - Dalam agenda rutinnya setiap Jum'at, pada minggu ke 3 d.
Kapolda Riau Laksanakan Sholat Subuh Berjamaah dan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Ikhlas
PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal SIK MH, dengan .
PLN Icon Plus SBU Sumbagteng Gelar Safari Ramadan dan Berbuka Puasa Bersama
PELITARIAU, Pekanbaru - Mempererat hubungan silaturahmi, PLN Icon Plus Strategic.
Penuh Haru Warnai Pisah Sambut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Suasana haru menyelimuti acara pisah sambut Kepala Divis.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, OTR LK 2024 Turun Lansung Berikan Sosialisai dan Takjil Serta Nasi Kotak ke Pengendara
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam rangka Operasi Tertib Ramadhan 1445 H/2024 M pada .
Polresta Pekanbaru Gelar Pelatihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Lancang Kuning 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Dengan Tema "Mewujudkan Sitkamtibmas dan Kamseltibcarlan.