Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Sukma Srikandi Pertama Pimpinan KY, Siap Tindak Hakim-hakim Nakal
PELITARIAU, Jakarta - Setelah sebelumnya dijabat kaum Adam, kini Komisi Yudisial (KY) punya srikandi di jajaran pimpinan. Dia adalah Sukma Violetta komisioner KY periode 2015-2020. Sebagai srikandi pertama komisioner KY, Sukma berjanji tidak akan segan-segan menindak hakim nakal.
Sebelum berkarier di KY, Sukma adalah anggota Komisi Kejaksaan dan juga ketua tim reformasi kejaksaan. Berbekal pengalaman itulah Sukma kini maju sebagai pimpinan KY yang bertugas untuk menjaga marwah dan martabat hakim.
"Meski saya wanita, saya merasa tidak ada yang berbeda. Bagi saya gender bukan masalah. Dulu saya di kejaksaan banyak sekali jaksa laki-laki, tapi kinerja saya di sana? anda bisa menilai sendiri," ucap Sukma usai acara pisah sambut komisioner KY, di Gedung KY, Jl Kramat Raya, Jakarta, Jumat (18/1/2015).
Sukma mengatakan, karena dirinya baru menjabat sebagai pimpinan KY, dia akan mempelajari SOP penanganan kasus di KY. Sukma juga tidak sungkan-sungkan untuk menimba ilmu dari para komisioner KY jilid I dan jilid II untuk membuat kinerjanya semakin maksimal.
Lanjut, dia menjelaskan, KY akan merekrut para investigator untuk membantu kinerja para pimpinan. Para investigator itu akan menyelidiki laporan masyarakat yang melaporkan hakim ke KY.
"Termasuk invetigator-investigator, kita juga akan bisa mengenai bagaimana melatih mereka menjadi investigator," ucapnya,
Sukma juga menyoroti kasus hakim-hakim di daerah yang kerap melakukan pelanggaran asusila. Menurut Sukma, seharusnya pelanggaran asusila tidak perlu terjadi di tingkat hakim, karena hakim adalah 'wakil tuhan'.
"Saya juga bingung, mengapa ada hakim selingkuh seperti itu, harusnya kalau dia sudah menjadi yang mulia tidak perlu ada kesalahan seperti itu. Pendidikan mereka itu tinggi. Tapi kita juga tidak hanya bicara sanksi, melainkan bagaimana mencegah agar kasus selingkuh ini tidak terjadi lagi," pungkasnya.(detik)
Barita Simanjuntak: JA Burhanuddin kerja keras Membawa Kejaksaan Berani Menerjang Bandai dan Bertahan Bagai Batu karang Dalam Gempuran koruptor
PELITARIAU, Jakarta - Institusi Kejaksaan hingga saat ini masih memuncaki .
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.