Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6384 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 2945 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7723 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1568 Kali
Komisi A Kebut Pembahasan RAPBD 2016
Komisi A DPRD Meranti Hearing Bersama SKPD terkait
PELITARIAU, Selatpanjang– Komisi A DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan pembahasan RAPBD Tahun 2016. Saat ini satu per satu SKPD yang menjadi mitra Komisi dipanggil untuk hearing mengenai anggaran tersebut.
“Kita targetkan dalam dua hari ini selesai hearing anggaran dengan setiap SKPD mitra. Kami jadwalkan sampai malam,” ungkap Ketua Komisi A, E Miratna atau yang akrab disapa Nanak, Selasa (15/12) kemarin.
Siang kemarin, hearing dilakukan dengan Dinas Sosial dan Bagian Humas Setda Kepulauan Meranti. Hearing dengan pihak Dinas Sosial berlangsung hampir dua jam. Sedangkan dengan Humas hingga satu setengah jam. Hampir semua anggota Komisi hadir seperti Edy Masyhudi, Zubiarsyah, Haji Nursalim, Marhisyam dan Azni Syafri.
“Kita menginginkan agar penganggaran itu benar-benar tepat sasaran. Kawan-kawan pun membahas dengan serius. Terlebih anggaran kita diperkirakan berkurang akibat adanya pemangkasan-pemangkasan,” terang Nanak.
Dalam pembahasan dengan Humas, Sekretaris Komisi A Edy Masyhudi mewacanakan agar di Meranti berdiri televise lokal. “Kami minta pihak Humas memikirkan berdirinya Meranti Televisi (Meranti TV). Kalau anggarannya belum memungkinkan saat ini, mungkin bisa dicarikan langkah-langkah awal untuk menghadirkan televise local,” ungkapnya.
Menurut politisi PPP tersebut, televisi merupakan saluran komunikasi yang paling efektif. Saat ini masyarakat Meranti hanya menikmati siaran televisi nasional dan hampir tidak pernah menikmati kegiatan-kegiatan lokal. “Yang ada tv kabel tapikan hanya siaran ulang kegiatan itu pun hanya dinikmati di kota yang tersedia jaringan tv kabelnya. Kita harapkan ada televisi daerah yang menyiarkan program dan siaran daerah kita untuk dinikmati seluruh masyarakat,” ungkap dia.
Menjawab harapan tersebut, Kepala Bagian Humas Ery Suhairi mengaku sudah menjajaki kemungkinan menghadirkan studio televisi di Meranti, terutama bekerjasama dengan pihak swasta. “Anggaran untuk membangun studio televise itu sangat besar. Dan yang paling sulit adalah operasionalnya yang memerlukan tenaga-tenaga terlatih. Kita sudah menjajaki kerjasama dengan pihak swasta,” paparnya.***wr/rilis
“Kita targetkan dalam dua hari ini selesai hearing anggaran dengan setiap SKPD mitra. Kami jadwalkan sampai malam,” ungkap Ketua Komisi A, E Miratna atau yang akrab disapa Nanak, Selasa (15/12) kemarin.
Siang kemarin, hearing dilakukan dengan Dinas Sosial dan Bagian Humas Setda Kepulauan Meranti. Hearing dengan pihak Dinas Sosial berlangsung hampir dua jam. Sedangkan dengan Humas hingga satu setengah jam. Hampir semua anggota Komisi hadir seperti Edy Masyhudi, Zubiarsyah, Haji Nursalim, Marhisyam dan Azni Syafri.
“Kita menginginkan agar penganggaran itu benar-benar tepat sasaran. Kawan-kawan pun membahas dengan serius. Terlebih anggaran kita diperkirakan berkurang akibat adanya pemangkasan-pemangkasan,” terang Nanak.
Dalam pembahasan dengan Humas, Sekretaris Komisi A Edy Masyhudi mewacanakan agar di Meranti berdiri televise lokal. “Kami minta pihak Humas memikirkan berdirinya Meranti Televisi (Meranti TV). Kalau anggarannya belum memungkinkan saat ini, mungkin bisa dicarikan langkah-langkah awal untuk menghadirkan televise local,” ungkapnya.
Menurut politisi PPP tersebut, televisi merupakan saluran komunikasi yang paling efektif. Saat ini masyarakat Meranti hanya menikmati siaran televisi nasional dan hampir tidak pernah menikmati kegiatan-kegiatan lokal. “Yang ada tv kabel tapikan hanya siaran ulang kegiatan itu pun hanya dinikmati di kota yang tersedia jaringan tv kabelnya. Kita harapkan ada televisi daerah yang menyiarkan program dan siaran daerah kita untuk dinikmati seluruh masyarakat,” ungkap dia.
Menjawab harapan tersebut, Kepala Bagian Humas Ery Suhairi mengaku sudah menjajaki kemungkinan menghadirkan studio televisi di Meranti, terutama bekerjasama dengan pihak swasta. “Anggaran untuk membangun studio televise itu sangat besar. Dan yang paling sulit adalah operasionalnya yang memerlukan tenaga-tenaga terlatih. Kita sudah menjajaki kerjasama dengan pihak swasta,” paparnya.***wr/rilis
BERITA LAINNYA +INDEKS
Hadiri Pelaksanaan UKW PWI Riau, Ini Pesan Penting Irjen M Iqbal
PELITARIAU, Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau menggelar .
Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri
PELITARIAU, Pekanbaru - Bahwa pada hari Selasa Tanggal 23 April 2024 sekira puku.
Koordinator Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Riau, Menjadi Narasumber Dalam Acara Podcast Riau Park TV
PELITARIAU, Pekanbaru - Senin Tanggal 22 April 2024 sekira pukul 16.00 Wib, Bert.
Keluarga Besar Inspektorat Daerah Provinsi Riau, Gelar Halal Bihalal Bersama ASN dan THL
PELITARIAU, Pekanbaru - Inspektorat Provinsi Riau menggelar halal bihalal .
MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau Resmi Dibuka Pj Gubri SF Hariyanto
PELITARIAU, DUMAI - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto membuka secar.
Pra TMMD ke 120 Kodim 0301 Pbr, Satgas Bongkar Sasaran RTLH Milik Warga Meranti Pandak
PELITARIAU, Pekanbaru - Pelaksanaan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 1.