Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
PSSI: FIFA Masih Akui Hasil Kongres PSSI di Surabaya
PELITARIAU, Jakarta - Berbeda dengan FIFA yang memilih bungkam seusai bertemu PSSI di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (2/11/2015) siang, PSSI langsung menggelar jumpa pers dengan wartawan berbagai media yang berada di Kantor PSSI.
Dalam sesi konferensi pers itu PSSI diwakili Agum Gumelar (Dewan Kehormatan PSSI) juga ada Hinca Panjaitan (Wakil Presiden PSSI) dan tidak terlihat satupun delegasi FIFA yang sebelumnya menggelar pertemuan bersama.
Agum menyatakan ada dua poin penting yang menjadi hasil pertemuan PSSI dengan FIFA yang berlangsung sekitar satu jam itu. Dua hal itu yakni, FIFA menegaskan agar semua pihak tetap mengacu pada Statuta FIFA dan organisasi sepak bola tertinggi di dunia diklaim masih mengakui hasil Kongres PSSI yang berlangsung di Surabaya.
"Delegasi FIFA datang agar dapat menyelesaikan konflik sepak bola di Indonesia. Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018," ungkap Agum dalam konferensi pers, di kantor PSSI, Jakarta, Senin (2/11/2015).
"Menurut Anggota Exco FIFA, James Johnson, kongres PSSI di Surabaya telah sah secara statuta karena dibuka dan ditutup oleh Ketua Umum KONI dan dihadiri delegasi FIFA dan AFC," imbuh Agum.
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel JW Marriott, Surabaya, pada 18 April 2015 itu menghasilkan La Nyalla Mattalitti sebagai Presiden PSSI periode 2015-2019. Padahal, pemerintah melalui Kemenpora mengklaim membekukan PSSI pada 17 April 2015.
Masih menurut Agum, delegasi FIFA dalam pertemuannya dengan Presiden RI, Senin siang ini, akan menyampaikan apa yang dimunculkan dalam pembahasan dengan Komite Eksekutif PSSI.
"Apa yang dilakukan PSSI sesuai aturan dari FIFA. Kami selalu melaksanakan regulasi dari FIFA. Aktivitas kami tidak didukung oleh pemerintah, karena harus meminta izin ke Tim Transisi Kemenpora. FIFA akan melaporkan itu kepada Presiden Jokowi," ujar Agum.
Hinca Panjaitan menambahkan, FIFA disebut akan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bila pemerintah memiliki porsi tersendiri untuk mengatur kegiatan sepak bola di lingkungan negara masing-masing. "Hal itu sebenarnya sudah diatur dalam statuta," timpal Hinca.
FIFA juga diungkapkan akan menyampaikan potensi pengangkatan sanksi bila pemerintah bisa memahami hal tersebut. Seusai melakukan pertemuan dengan beberapa pihak di Indonesia selama dua hari, hingga Selasa (3/11/2015), delegasi FIFA yang dipimpin Kohzo Tashima, akan membawa rekomendasi untuk selanjutnya masuk dalam pembahasan agenda pertemuan Komite Eksekutif FIFA di Zurich, Swiss, pada 2-3 Desember 2015.
Bila hasil rekomendasi positif, sanksi FIFA atas Indonesia bisa dicabut. Akan tetapi, bila yang terjadi sebaliknya, sanksi FIFA bisa kembali dibahas dalam Kongres FIFA yang baru akan diselenggarakan tahun depan.
Di sisi lain, Agum menambahkan dirinya ditolak ketika ingin ikut masuk ke istana bersama rombongan FIFA-AFC dan PSSI untuk bertemu Presiden RI. Sejauh ini pertemuan dengan Joko Widodo hanya dihadiri delegasi FIFA tanpa dihadiri satu pun pejabat PSSI.(bola)
Kadispora Riau, Cek Listrik dan Kebersihan Kawasan Stadion Rumbai
PELITARIAU, Pekanbaru - Setelah sebelumnya Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah.
Kadispora Riau, Gelar Pertandingan Persahabatan di Stadion Utama Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau m.
Gubernur Buka BNI Sirnas B 2023, Pemprov Dukung Riau Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Internasional
PELITARIAU, Pekanbaru - Gubernur Riau yang dwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahr.
PBSI Riau Gelar Mukerprov, Evaluasi Program 2023 dan Rancang Kegiatan 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Selur.
Festival Pacu Jalur Tradisional Hari Pertama Berjalan Aman Dan Kondusif, Ratusan Personil Polri Siaga Melaksana kan Pengamanan
PELITARIAU,Teluk Kuantan - Pengamanan Pelaksanaan Event Nasional Pacu Jalur Trad.
Turnamen Futsal Meriahkan HUT Ke-66 Riau SF Hariyanto : Ajang Ini Silaturahmi Antar Pegawai
PELITARIAU , Pekanbaru - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyan.