Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Jusuf Kalla Mengaku Terkejut Dengan Susunan Pansel KPK
PELITARIAU.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku terkejut mengetahui susunan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang semuanya perempuan. Ia mengaku tidak dilibatkan dalam menentukan anggota Pansel KPK.
"Surprise (terkejut)," kata Kalla saat seperti dilansir kompascom saat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (23/5/2015), seusai kembali dari kunjungan kerja di Jepang.
Kalla menyampaikan bahwa ia tidak dilibatkan karena dua hari terakhir berada di Tokyo, Jepang, untuk tugas kenegaraan. Menurut dia, ada perubahan dari nama-nama calon anggota Pansel KPK yang sebelumnya diajukan kepada Presiden.
"Ya berubah, tetapi itu hanya masukan," ujar Kalla.
Mengenai komposisi anggota Pansel KPK yang semuanya perempuan, Kalla menyampaikan bahwa hal tersebut akan menjadi suatu kebanggaan bagi kaum perempuan. Terlebih lagi, menurut dia, korupsi tidak hanya menjadi persoalan bagi kaum pria, tetapi juga bagi wanita.
"Kalau ada masalah korupsi, apa yang ditangkap, atau akibatnya, wanita kan sangat merasakannya, kan," ucap Kalla.
Mengenai latar belakang anggota Pansel KPK yang lebih kental dengan bidang ekonomi, Kalla tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurut dia, korupsi selalu berhubungan dengan masalah ekonomi. Oleh karena itu, pimpinan KPK ke depannya juga dituntut mengerti bisnis dan ekonomi.
"Bukan hanya masalah hukum semata, itu juga baik agar kebijakan-kebijakan ekonomi jangan langsung ada melanggar. Ini karena ada hukum-hukum ekonomi juga yang harus dilaksanakan (dalam) kebijakan," tutur Kalla.
Pemerintah telah membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK. Masa tugas pimpinan KPK akan berakhir pada Desember mendatang.
Pansel ini terdiri dari sembilan perempuan, yakni Destry Damayanti (ekonom, ahli moneter) sebagai ketua merangkap anggota, Enny Nurbaningsih (pakar hukum tata negara) sebagai wakil ketua merangkap anggota, dan Harkristuti Haskrisnowo (pakar hukum pidana dan HAM) sebagai anggota.
Anggota lainnya adalah Betti Alisjabana (ahli teknologi informasi dan manajemen) sebagai anggota, Yenti Garnasih (pakar pidana ekonomi) sebagai anggota, Supra Wimbarti (ahli psikologi) sebagai anggota, Natalia Subagio (pakar pemerintahan dan birokrasi) sebagai anggota, Diani Sadiawati (ahli hukum) sebagai anggota, dan Meuthia Ganie Sadiawati (sosiolog) sebagai anggota.***Hf/ Kompascom
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.
Hadapi Perusahaan Platform Digital, Dewan Pers Tak akan Tinggalkan Perusahaan Pers Berskala Kecil
PELITARIAU, Jakarta - Dewan Pers akan memberikan perhatian pada “Perusah.