Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Inhil Miliki Sejarah yang Kuat dengan Kelapa dan Parit
PELITARIAU, Tembilahan - Kabupaten Indragiri merupakan kabupaten dengan hamparan perkebunan kelapa dalam terluas di Indonesia. Potensi ini masih membutuhkan investor yang berminat menanamkan investasinya pada komoditas unggulan Negeri Seribu Parit ini.
Bupati Inhil HM Wardan menerangkan sejak zaman dahulu, masyarakat Inhil sudah bersebati dengan kelapa dan sekitar 80 persen menggantungkan penghidupan dengan tanaman kehidupan ini.
"Kabupaten Indragiri Hilir memang memiliki sejarah yang kuat dengan kelapa dan parit," ungkap 'Bupati Kelapa' ini saat memberikan ekspos di hadapan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau yang mengikuti Lomba Karya Tulis Jurnalistik (LKTJ) sempena Hari Pers Nasional dengan tema kelapa.
Secara detail dan jelas beliau menggambarkan sekilas tentang perkelapaan di Inhil ini, baik mengenai potensi, hambatan dan harapannya.
Adapun luas perkebunan kelapa di Kabupaten Inhil sampai saat mencapai empat ribu hektar.
"Dimana dari 342 ribu luas perkebunan kelapa di Indonesia, 11,6 persen ada di Inhil. Namun sayangnya selama ini tidak terekspos dengan baik, maka saya harapkan dengan kunjungan PWI ke Inhil dapat mempublikasikan bahwa Inhil adalah pemilik perkebunan kelapa terluas di Indonesia," harapnya.
Berdasarkan sejarahnya, teknik bertanam kelapa yang baik di Inhil ini mulai diprakasai oleh tuan guru Syech Abdurrahman Siddiq yang juga merupakan Mufti Kerajaan Indragiri.
"Beliau yang pertama kali membuka kebun kelapa, termasuk memprakarsai pembangunan parit dan kanal air sebagai transportasi membawa kelapa.
"Beliau juga yang menjadi pelopor pembuatan parit dan kanal air yang terkenal dengan nama Parit Hidayat. Mulai dari parit ini dan seterusnya, sampai sekarang masyarakat masih menggunakan parit sebagai transportasi untuk membawa buah kelapa," imbuhnya.
Yakni buah kelapa yang sudah dikait (dipanen), lantas 'dibuang' ke parit. Selanjutnya kelapa akan mengikuti arus air saat surut menuju bangunan Langkau (pondok tempat mengolah kelapa, baik menjadi kopra atau kelapa bulat). Kondisi inilah yang membuat kawasan Inhil dikenal sebagai 'Negeri Seribu Parit'.
Keberadaan parit-yang terkait erat dengan trio tata air selain berfungsi mengangkut kelapa, juga berfungsi sebagai penyuplai kebutuhan air bagi tanaman kelapa, yakni tidak mengalami kekurangan air saat kemarau dan saat banjir pasang atau hujang tidak terendam.
"Inilah yang kami prioritaskan pembenahannya bagi menyelamatkan perkebunan dan meningkatkan produksi kelapa dalam masyarakat. Dukungan anggaran sangat diharapkan dari Pemerintah Provinsi Riau, termasuk pemerintah pusat," imbuh bupati.***Markoni
Sebentar Lagi Diresmikan, Riau Creative Hub Wadah Untuk Insan Ekraf
PELITARIAU Pekanbaru - Riau Creative Hub akan diresmikan awal Mei mendatan.
Kajati Riau Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI
PELITARIAU, Pekanbaru - Selasa Tanggal 23 April 2024 sekira pukul 13.00 Wib, Ber.
Hari Kedua Pra TMMD ke 120 Kodim 0301 Pbr, Satgas Lakukan Tanam Crocok Pondasi Rumah Warga Meranti Pandak
PELITARIAU, Pekanbaru - Memasuki hari kedua Pra TMMD ke 120 tahun 2024, Pe.
Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60, Pemasyarakatan Sehat Lapas Selatpanjang
PELITARIAU, Meranti - Lapas Selatpanjang melaksanakan kegiatan Bersih-bersih dan.
Sambut HBP ke - 60 Tahun, Lapas Selatpanjang Bersama Ibu Dharma Wanita Gelar Donor Darah
PELITARIAU, Meranti - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhakti Pemasyarakat.
Lapas Selatpanjang ikuti Kegiatan Apel Pegawai dan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H / 2024 M di Lingkungan Kemenkumham Secara Zoom Virtual
PELITARIAU, Meranti - Lapas Selatpanjang Mengikuti Kegiatan Apel Pegawai danHala.