Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Malam Hari Pesona Siak Sangat Menggoda Pelancong
PELITARIAU, Siak – Lampu-lampu yang menyala di malam hari di Siak, memukau mata pelancong untuk bertandang ke daerah bekas kerajaan Melayu Islam itu.Keindahan Siak ini, kata wisatawan tak mampu dikalahkan oleh Ibukota Provinsi Riau sekali pun yakni Kota Pekanbaru yang kini sangat menyeramkan (horor) pada malam hari karena lampu penerangan jalan umum padam.
“Harusnya sebagai ibukota provinsi Riau, Pekanbaru itu bisa sebagai contoh yang baik. Ini kok terbalik yo, masa Kabupaten baru kayak Siak ini bisa lebih cantik dan berhasil mempertahankan keindahan kotanya sebagai daerah wisata. Malam hari, Siak indah luar biasa,” kata Nanik, wisatawan dari Rengat, Senin (25/6/2018).
Diceritakan Nanik, memasuki hari keduanya bersama keluarga liburan ke Siak, Nanik merasa konsep wisata Siak sudah seperti di luar negeri. Sejumlah tempat wisata yang dikunjunginya baik wisata alam ataupun cagar budaya terjaga dengan baik dan sangat bersih.
Mulanya, ia tak berencana akan menginap di Kota Istana Siak ini sehingga ia tidak membawa perlengkapan mandi dan pakaian ganti. Namun sejumlah wisatawan lainnya bercerita dengannya dan mengatakan Siak saat malam akan lebih indah dari Siang hari.
“Jadi saya penasaran, saya baca-baca di internet. Saya cari foto-foto di internet, dan benar kalau Siak malam hari itu indah banget. Jadi ga puas lihat foto saja, saya berunding dengan suami untuk bermalam di Siak bersama anak-anak juga. Dan saya membuktikan sendiri hingga saya takjub,” sebutnya.
Sebagai seorang ibu rumah tangga yang setiap hari mengurus 3 orang anak ini, Nanik mengaku masih punya waktu untuk membaca berita dari berbagai sumber media baik media sosial hingga media online yang bisa dibukannya dengan smartphone.
“Kota bekas kerajaan ini sungguh eksotis, saya suka sekali. Makanya kami dari Rengat rencanakan jauh-jauh hari liburan ke sini. Meskipun perjalanan cukup jauh hingga 5 jam, tapi terbayarkan dengan indahnya Siak ini. Kota Siak ini bersih, rindang banyak pepohonan dan jalan-jalannya mulus,” katanya lagi.
Saat malam, kata Nanik, tempat pertama kali yang ditujunya adalah Istana Siak. Lampu sorot di sekitar Istana Siak membuat bangunan tua itu menjadi cantik. Selanjutnya ia berjalan di Tepian Sungai Jantan dan turap, sambil melihat keindahan jembatan Siak yang penuh dengan lampu berwarna-warni.
Ia juga mengaku senang dapat melihat air mancur menari di sekitar lapangan Mahratu atau tepatnya di dekat Masjid Syahbuddin, salah satu masjid tertua di Kabupaten Siak. Didirikan pada tahun 1926 di era Sultan al-Said al-Kasyim Abdul Jalil Saifuddin.
“Saya lebih kaget lagi waktu lihat gedung yang atapnya itu berwarna pelangi. Penasaran sama gedung apa itu, jadi tadi pagi kami jalan-jalan ke sana. Dan setelah itu kami balik ke Istana Siak, karena hari Minggu kemarin tidak bisa masuk ke dalam, hanya dari luar saja,” ujar Nanik sebelum bertolak kembali ke Rengat. **rls
Lihat Turis Indonesia, Dikira Artis di Pakistan, Rebutan Minta Foto
PELITARIAU.com - kejadian unik terjadi saat beberapa turis dari Indonesia libura.
Dodi Irawan Bakaghojoo Didaulat Jadi Panglima Jalur tepian Rengas Sakti Peranap
PELITARIAU, Inhu - Bung Darwis yang sudah 30 tahun menjadi komentator jalur di t.
Berikut 28 Istilah di Dunia Wartawan
PELITARIAU - Dalam dunia wartawan, prinsip-prinsip etika dan integritas sangat p.
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
PELITARIAU, Inhu - Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo asal Kabupaten.
Yuk Doakan, Ini Tiga Jalur Asal Inhu Masuk Final Hari ke 5
PELITARIAU, Inhu - 13 jalur masuk ke final hari ke 5 di festival tahunan pacu ja.
Orang Indragiri Harus Miliki Buku Pesajian, Dengar Puisinya Bikin Merinding
PELITARIAU, Inhu - Telah beredar buku kumpulan puisi palu patah dengan judul "Pe.