Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6249 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 2801 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7314 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1441 Kali
Cerita Buruh Tambang Pasir, Dapat Upah Rp 20 Ribu Perhari
Buruh tambang pasir Budiharri Yanto sedang bekerja memuat pasir bersama kawan-kawanya Rp 25 ribu permobil
Penulis : Doni Ruby Saputra ( Wartawan pelitariau.com )
PELITARIAU, Rengat - Tak nampak upaya pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, dalam memperhatikan nasib buruh lepas di Kabupaten Inhu, Budiharri Yanto, (32) Warga Desa Pasirsialang jaya Kecamatan Lirik sungguh memprihatinkan.
Buruh tambang pasir yang sudah tiga tahun ini menggeluti pekerjaanya sering mendapatkan gaji Rp 20 ribu per-hari, belum ada pendataan dirinya sebagai buruh yang dilakukan oleh pemerintah setempat.
Budiharri Yanto satu dari ratusan buruh di Kabupaten Inhu yang bekerja dengan gaji jauh di bawah standar, Budiharri Yanto yang termasuk dalam kelompok penambang pasir ini bekerja dari pagi hingga sore terkadang gaji tertinggi di dapatnya dalam sehari bisa mencapai Rp 60 ribu.
"Tidak ada kerjaan lain pak, kami terpaksa harus kerja ini, jarang sekali kami mendapatkan gaji perharinya enam puluh ribu, yang sering kami mendapat gaji dua puluh ribu," kata Budiharri Yanto kepada pelitariau.com Selasa (11/11) di saat sedang bekerja di lokasi tambang.
Imbalan sekecil itu didapatnya ketika setelah memasukan pasir kedalam sebuah mobil truk, dimana sekali bekerja memuat pasir kedalam mobil truk tidak mampu sendirian terkadang berdua dan bertiga bahkan berempat orang.
Setiap memuat pasir kedalam mobil truk upah permobilnya diterima Rp 25 ribu permobil, jika jumlah perkerja mencapai dua orang atau tiga orang maka dibagi rata. "Upah setiap mobil Rp 25 ribu maka kami bagi rata dengan jumlah yang bekerja," ujarnya.
Sebagai buruh pasir katanya, keberatan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya namun mau diapakan lagi sebab tidak ada pekerjaan lain.
Dirinya bersama buruh-buruh lain berharap, kalau Pemerintah Kabupaten Inhu bisa lebih memperhatikan nasib buruh, apa lagi buruh yang tidak terdata dalam perusahaan Perseroan Terbatas ( PT ).
pantauan dilapangan, di Desa Pasir Sialang Jaya Kecamatan Lirik terdapat 30 lebih jumlah tambang pasir, dimana pasir disedot dari sungai Indragiri. semantara itu, kases jalan yang dilalui para pengangkut pasir kondisi jalanya sangat memprihatinkan, berlumpur sepanjang jalan desa tersebut. pelitariau.com
Editor: Ramdana Yudha
BERITA LAINNYA +INDEKS
Lihat Turis Indonesia, Dikira Artis di Pakistan, Rebutan Minta Foto
PELITARIAU.com - kejadian unik terjadi saat beberapa turis dari Indonesia libura.
Dodi Irawan Bakaghojoo Didaulat Jadi Panglima Jalur tepian Rengas Sakti Peranap
PELITARIAU, Inhu - Bung Darwis yang sudah 30 tahun menjadi komentator jalur di t.
Berikut 28 Istilah di Dunia Wartawan
PELITARIAU - Dalam dunia wartawan, prinsip-prinsip etika dan integritas sangat p.
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
PELITARIAU, Inhu - Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo asal Kabupaten.
Yuk Doakan, Ini Tiga Jalur Asal Inhu Masuk Final Hari ke 5
PELITARIAU, Inhu - 13 jalur masuk ke final hari ke 5 di festival tahunan pacu ja.
Orang Indragiri Harus Miliki Buku Pesajian, Dengar Puisinya Bikin Merinding
PELITARIAU, Inhu - Telah beredar buku kumpulan puisi palu patah dengan judul "Pe.