Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Ternyata Benar Ditemukan Cacing Gilig Didalam Sardin Kaleng
PELITARIAU, Meranti - Setelah melakukan uji laboratorium oleh pihak Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, ternyata benar adanya cacing didalam sardin kalengan yang sempat menghebohkan warga Selatpanjang beberapa waktu lalu.
"Setelah diuji memang benar adanya cacing yakni cacing gilig bukan cacing pita," ujar Seksi Pemeriksaan Balai BPOM Pekanbaru Rita Aristia kepada wartawan, saat pemeriksaan peredaran sarden kaleng yang diduga mengandung cacing, di sejumlah toko di Selatpanjang, Selasa (20/3/2018) siang.
Dijelaskan Rita, cacing Gilig merupakan cacing yang berbentuk bulat panjang, cacing ini dapat hidup di tanah lembap, air tawar, air asin, dan berparasit pada hewan atau manusia.Namun begitu, menurut Rita, untuk lebih lanjut pihaknya masih menunggu intruksi dari Balai BPOM pusat.
"Untuk lanjutnya seperti apa kita masih nunggu intruksi dari Balai BPOM Pusat," paparnya.Ketika ditanya terkait bahaya cacing gilig, Rita menjelaskan jika cacing gilig bersifat parasit dan juga bisa menyebabkan penyakit.
"Kami akan melakukan pengamanan di tempat dulu, untuk produknya sendiri jadi dari pihak swalayan atau toko bisa mengembalikan ke distributor agar mengembalikan ke importir," jelasnya.
Sementara pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kepulauan Meranti mengimbau agar masyarakat lebih teliti dalam membeli sardin kaleng.
"Sarden kaleng yang temukan mengandung cacing itu mackerel merek famerjack, jadi masyarakat diimbau agar teliti dalam membeli," beber Hariadi, Kasi Perdagangan Dalam Negeri dan Luar Negeri Disperindag Kepulauan Meranti.
Ditambahkan Hariadi, selain mengimbau agar masyarakat lebih teliti dalam membeli, pihaknya juga akan menarik kembali peredaran sardin kalengan tersebut.
"Akan ditarik kembali peredaran sardin kalengan Mackerel merek Farmerjack di Kepulauan Meranti, kepada distributor kita minta agar mengembalikan ke importir agar sardin kalengan yang mengandung cacing ini tidak sampai dikonsumsi oleh masayarakat laigi karena ini sangat berbahaya," ungkapnya.**rls/adit
Dibulan yang Penuh Berkah, Komunitas Pemuda Selatpanjang Berbagi Takjil dan Sembako Kepada Masyarakat
PELITARIAU, Meranti - Momentum Menjadi kebiasaan dan tradisi di setiap bulan Ram.
Audiensi HUT Ke-4, JMSI Riau Gandeng UIR Berkolaborasi Ciptakan Pers yang Berimbang dan Aktual
PELITARIAU, Pekanbaru - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Riau menggelar aud.
Kajati Riau Menjadi Narasumber Dalam Program "Jaksa Menjawab" di Riau Televisi
PELITARIAU, Pekanbaru - Selasa Tanggal 19 Maret 2024 sekira pukul 14.00 Wib, Ber.
Plt Bupati Asmar Pimpin Apel Siaga Karhutla
PELITARIAU, Meranti - Untuk menyatukan persepsi dan koordinasi dalam pencegahan .
Kajati Riau Hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau
PELITARIAU , Pekanbaru – Bertempat di Balai Serindit Aula Gubernuran, Kota Pek.
Tuan Rumah HPN dan HUT JMSI Ke-4, Panitia Gesa Sejumlah Persiapan di Duri Bengkalis
PELITARIAU, DURI - Jelang Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari jadi Jari.