Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Tangkap Pelaku Bullying Jokowi, Polri Hanya Berani dengan Wong Cilik
PELITARIAU, Jakarta - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menilai penangkapan yang dilakukan anggota Bareskrim Mabes Polri terhadap pelaku penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), MA (23), aneh dan diskriminatif.
"Kasus penangkapan MA, buruh tusuk sate yang dituduh menghina Jokowi, Polri bersikap aneh dan diskriminatif," ujar Neta melalui pesan singkatnya kepadaOkezone, Kamis (30/10/2014).
Dia mengatakan, jika yang melakukan penghinaan rakyat kecil, Polri bekerja sangat cepat dan segera melakukan penangkapan. Namun jika yang melakukan penghinaan adalah orang kuat dan berpengaruh, Polri berdalih dan berputar-putar serta tidak segera melakukan penangkapan.
"Lihat saja kasus Tabloid Obor Rakyat yang sampai sekarang dua tersangkanya belum ditangkap dan ditahan Polri," lanjutnya.
Neta melihat dalam kasus penangkapan buruh tusuk sate yang dituduh menghina Jokowi menunjukkan Polri sangat berani dengan orang kecil dan tidak punya pengaruh. Sebaliknya, polisi sangat takut dengan orang kuat yang punya pengaruh.
Neta berharap dengan ditangkap dan ditahannya MA, Polri juga segera menangkap dan menahan dua tersangka kasus Tabloid Obor Rakyat serta memburu tersangka lain.
"Terutama yang membiayai tabloid yang dituduh sudah menghina Jokowi. Jika hanya berani menangkap buruh tukang sate yang dituduh menghina Jokowi, elite-elite polri akan dengan mudah dituding publik bahwa mereka hanya bersikap mencari muka ke Jokowi dan hanya bisa membangun pencitraan belaka," tegas Neta.
Editorial: Rio Ahmad
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.
Hadapi Perusahaan Platform Digital, Dewan Pers Tak akan Tinggalkan Perusahaan Pers Berskala Kecil
PELITARIAU, Jakarta - Dewan Pers akan memberikan perhatian pada “Perusah.