Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6360 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 2924 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7635 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1557 Kali
Hebat, TNI Gagalkan Penyelundupan Mobil Malaysia di Perbatasan Kalbar
ilustrasi :
PELITARIAU, PUTUSSIBAU - Tim gabungan TNI yang bertugas di perbatasan Indonesia-Malaysia berhasil menggagalkan penyelundupan mobil asal Malaysia yang masuk melalui jalur "tikus" di area perkebunan sawit, tepatnya di Desa Kekurak, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat (Kalbar).
"Penggagalan penyelundupan mobil jenis Kembara plat nomor kendaraan QMS 4459 Malaysia itu di jalan jalur ilegal di sekitar perkebunan kepala sawit," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Tri Rana Subekti dilansir okezone Rabu (4/1/2017).
Dia menjelaskan, pada Sabtu 31 Desember 2016 lalu sekira pukul 13.40 WIB, anggota SGI Tim V/KH mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pada malam tahun baru akan ada penyelundupan mobil dari Malaysia melewati jalur ilegal yang belum diketahui posisinya.
Selanjutnya dilaksanakan koordinasi dengan Pasi Intel Satgas Pamtas Yonif Para Raider 502/UY, Tim Intelrem 121/Abw dan Unit Inteldim 1206/Psb, setelah itu dilakukan pendalaman serta melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut.
Kemudian kata Subekti pada Minggu 1 Januari 2017 pukul 03.00 WIB tim gabungan melaksanakan patroli ke jalan-jalan "tikus" atau jalur ilegal di Wilayah Kecamatan Badau yang diperkirakan dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
"Pukul 04.30 WIB di Dusun Perumbang, Desa Kekurak, Tim Gabungan mendengar suara kendaraan dan sorotan lampu, selanjutnya Tim Gabungan melaksanakan pengejaran ke arah suara kendaraan dan sorotan lampu tersebut," ungkap Subekti.
Lebih lanjut Subekti menyampaikan bahwa ketika tim gabungan mendekati kendaraan tersebut dari jarak 200 meter, satu orang tidak dikenal yang sedang berusaha mendorong kendaraan keluar dari jebakan lumpur dikarenakan slip roda belakang berteriak seketika melarikan diri beserta satu orang sopirnya dan dilakukan pengejaran.
Namun, kedua tersangka kabur dan masuk ke perkebunan sawit wilayah Malaysia sehingga Tim Gabungan menghentikan pengejaran.
Setelah itu dilakukan pengecekan kendaraan roda empat yang ditinggalkan oleh kedua orang tidak dikenal tersebut didapat mobil Perodua Kembara Plat Nomor kendaraan QMS 4459 dan dua bilah senjata tajam selanjutnya diamankan di Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Para Raider 502/ UY.
"Saat ini barang bukti masih diamankan di Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Para Raider 502/UY," tandasnya. **zpn
BERITA LAINNYA +INDEKS
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.
Hadapi Perusahaan Platform Digital, Dewan Pers Tak akan Tinggalkan Perusahaan Pers Berskala Kecil
PELITARIAU, Jakarta - Dewan Pers akan memberikan perhatian pada “Perusah.
Dubes Iran Terima Kunjungan JMSI Pusat
PELITARIAU, Jakarta - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerd.